Sabtu, 07 Mei 2016

Apa itu cinta?

Cinta... 
Satu kata penuh makna dan satu kata yg siap mengguncangkan hati setiap manusia.
"Cinta mengguncangkan seseorang dengan kesenangan-kesenangan. Dengan melihat cinta, para pencinta tampak jelas dan nyata". (Junaid al-Baghdadi)
Jika berbicara tentang cinta, kita akan mendapati cinta itu tumbuh dan berkembang di dalam suatu tempat yang spesial yang kita sebut hati. Hati-hatilah dengan hati jangan sampai salah hati dan berakhir patah hati.
"Sungguh hati anak adam lebih cepat berbolak-balik dari periuk yang sangat mendidih" (HR. Ahmad)
Hati manusia begitu labil, tak ada seorangpun yang bisa memprediksikan kehendak hati orang lain. Mungkin saja kita menganggap dia suka tapi ternyata sebaliknya bahkan hati bisa sangat cepat bermetamorfosis. Awalnya rasa di hatinya bak bom atom yang meledakkan rasa cinta bertubi-tubi dan tak begitu lama rasa itu telah menyisahkan puing-puing kebencian dari serpihan cinta yang gagal sepaham.
Sebenarnya, Cinta bukan hanya sekedar bercerita tentang rasa asmara yang bergejolak bagi para pemuda tapi cinta adalah qudrat setiap insan yang pastinya dimiliki oleh setiap usia. Entah itu cinta orang tua terhadap anaknya, cinta saudara kepada saudara lainnya dan cinta yang hakiki seorang hamba kepada tuhannya. 

Are you a real moslem? Actually, you have to avoid untrue love before you make pledge with someone whom halal beside you. 
Jika ada yang mengatakan "I love you at first sight" it's totally bullshit! He's only interested on you physically. So, don't believe it sist! Cinta sebelum suatu ikatan yang sah mewadahi itu belum bisa disebut cinta karena itu hanyalah perasaan semu yang berasal dari hawa nafsu belaka yang mengatasnamakan cinta. 

"Apakah salah jika kita jatuh cinta? mengapa Tuhan ciptakan rasa itu?"
Coba tanyakan ke hatimu, mengapa harus ada rasa itu dan untuk apa dia ada. Cinta ada bukan untuk dipersalahkan atau disalahgunakan, cinta adalah fitrah manusia. Rasa itu bukanlah sesuatu yg layak untuk diumbar dan dipelihara tanpa adanya ikrar. Simpan saja rasa itu, walau hanya dalam diam.
"Bagaimana jika ada hati yang berdebar sebelum waktunya tiba?" 
Biarkanlah saja begitu. Bersarang dalam qolbu dan diam-diam menghilang bagaikan buih di lautan seiring dengan berjalannya waktu yg berlalu. Tak perlu ada yg tahu, cukuplah hatimu dan Dia yg mahatahu. Bagilah rasa itu dalam ikhtiarmu dan bisikanlah di setiap doa disepertiga malam-malam mu.

Cinta sejati adalah cinta kepada dia yg halal, cinta yg memotivasi adalah cinta kepada Rosulullah dan sahabat-sahabatnya dan Cinta Hakiki adalah Cinta kepada Sang Ilahi Robbi... Letakanlah Cintamu pada tempatnya dengan hanya mengharapkan keridhaanNya.
Jangan sampai salah dalam menafsirkan rasa cinta, kau tak akan pernah mengerti makna cinta yang sesungguhnya sebelum kau memasuki masa dimana kau dan dia disatukan dalam satu jalinan yang halal. Itulah sebaik-baiknya cinta. Cinta akan indah pada waktunya dan akan berbuah kebahgiaan surgawi bersama dia yang terkasih dengan izin ilahi Rabbi.

Wahai yg memiliki hati, tidak ada jarak antara diri-Mu dengan aku sekalipun kesalahan-kesalahku telah menjauhkanku dari-Mu. Wahai yg mengetahui segala rahasiaku, aku tenggelam. Ambilah tangan orang yg tenggelam ini, hanya kepadamulah aku berpegang.
*menantimu dalam istiqomahku, Sang pemilik tulang rusuk yg sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar