Ilmu adalah cahaya, ilmu adalah mulia, ilmu adalah menjadikan yang sulit jadi mudah, ilmu adalah mengangkat derajat manusia ketempat yang tinggi disisi Allah swt, sebagaimana Firman Nya dalam Surah Al-Mujadalah Ayat 11 :
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا مِنْكُمْ وَ الَّذِيْنَ أُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
"Allah Akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diatara kamu dan yang berilmu pengetahuan beberapa derajat"
Kata Imam Alghazali dalam kitab Minhajul 'Abidin :
الْعِلْمُ فىِ الصُّدُوْرِ كَالْمِصْبَاحِ فىِ الْبَيْتِ
"Ilmu yang ada dalam dada bagaikan lampu yang ada didalam rumah"
Al-Imam Asy-Syafi’I ra. pernah menggubah sebuah Sya'ir :
تَعَلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يُوْلَدُ عَالِمًا وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ
وَإِنَّ كَبِيْرَ الْقَوْمِ لاَ عِلْمَ عِنْدَهُ صَغِيْرٌ إِذَا الْتَفَّتْ عَلَيْهِ الْجَحَافِلُ
وَإِنَّ صَغِيْرَ الْقَوْمِ إِنْ كَانَ عَالِمًا كَبِيْرٌ إِذَا رُدَّتْ إِلَيْهِ الْمَحَافِل
“Belajarlah karena tidak ada seorangpun yang dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan tidaklah orang yang berilmu seperti orang yang bodoh. Sesungguhnya suatu kaum yang besar tetapi tidak memiliki ilmu maka sebenarnya kaum itu adalah kecil apabila terluput darinya keagungan (ilmu). Dan sesungguhnya kaum yang kecil jika memiliki ilmu maka pada hakikatnya mereka adalah kaum yang besar apabila perkumpulan mereka selalu dengan ilmu".
Pribahasa mengatakan dengan Iman hidup akan terarah, dengan Taqwa hidup akan barakah, dengan seni hidup jadi indah, dan dengan ilmu hidup akan jadi mudah.
Suatu ketika Nabi Sulaiman disuruh pilih oleh Allah antara harta, tahta, dan ilmu…..nabi sulaiman menjatuhkan pilihannya kepada ilmu yang pada akhirnya berkat ia memilih ilmu... harta dan tahta pun diberikan oleh Allah.
Rasulullah Saw telah bersabda:
مَنْ اَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَ مَنْ اَرَادَ اْلآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَ مَنْ اَرَادَ هُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
"siapa yang ingin dunia maka jawabannya adalah ilmu dan siapa yang menghendaki akhirat jawabannya adalah ilmu dan siapa yang menghendaki kedua-duanya jawabannya juga ilmu "
Semakin
banyak belajar, semakin rasa sesak di dada akan menyelimuti. Rasa
sesalpun turut menggrogoti. Ilmu ini ternyata teramat dangkal. Wajar
saja jika diri ini tak mampu melakukan hal yang sama seperti yang mereka
lakukan. Anggapan miring terdahulu mengenai mereka pun kini
terbantahkan sudah, semua karena ilmu. Ilmu membawa perubahan yg nyata
pada pribadi seseorang. Pada akhirnya, Ilmu membuat diri ini paham akan
arti keyakinan yang sesungguhnya.
Jangan
sekalipun memandang aneh mereka yang berpenampilan berbeda, karena bisa
jadi merekalah yang benar sedang kita yang belum tahu ilmunya dengan baik
dan jangan pula memandang rendah mereka yang masih berkelakuan buruk
karena bisa jadi hati mereka belum tersentuh oleh IlmuNya. Maka dari
itu, sampaikanlah ilmu itu, walaupun hanya 1 ayat. Karena itu adalah
kewajiban kita. Dan ingat, jangan hanya sibuk menilai orang lain! Tapi
sibuklah memperbaiki diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar