Semalam suntuk angin berluluh
Mengantar lelah di penghujung waktu
Air di periuk berubah keruh
Terlintas bayangmu bersanda gurau
Elok rasa hati tak kan meragu
Jika itu adalah engkau
Rinai hujan telah berlalu
Menghapus kelabu di langit biru
Kilauan mentari tersipu malu
Memandangi pelangi begitu haru
Rintihan rindu yang mengusik qalbu
Mengundang pilu yang kian menderu
Hei kau yang disana, apa kabarmu?
Masih betahkah kau menunggu?
Makassar, 27/10/16
"As3"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar