Minggu, 16 Oktober 2016

Untuk "Seseorang"

Untuk Seseorang yang namanya tertulis di Lauhul Mahfudz...
Apa kabarnya iman mu hari ini?
Sudahkah harimu diawali dengan syukur karena dapat menatap fananya hidup ini?
Sudahkah air wudhu menyegarkanmu atas amanah yang saat ini kau genggam?

Wahai seseorang yang telah tertulis di lauhul mahfudz
Calon imamku, ayah dari anak-anak ku
Engkau yang akan bersamaku dalam perjalanan nanti
Apakah yang sedang kau lakukan disana?
Aku percaya kau sedang memperbaiki diri
memantaskan dirimu untuk menjadi imam bagi tulang rusukmu dan buah hatimu kelak
Aku percaya kau sedang mengkaji, kau sedang belajar
Belajar ilmu dunia, terutama ilmu akhirat
yang akan kau gunakan dalam mendidikku dan buah hati kita nanti

Aku percaya Al-quran selalu ada di hatimu, terucap dari lisan mu
dan dzikir selalu melantun menemani langkah jihadmu
Aku percaya kau sedang menundukkan pandanganmu,
menjaga hatimu dan mencampakkan hawa nafsumu

Aku percaya kau sedang merancang hidupmu, hidup kita, keluarga kita
Aku percaya kau sedang memantaskan diri disana
dan terus memperbaiki diri di belahan bumi manapun engkau berada
Akupun begitu wahai calon imamku
Aku sedang meniti cita-cita duniaku
agar kelak keluarga islami dan keluarga qur'ani
yang aku inginkan nanti dapat ku bangun bersamamu

Aku sedang belajar menjaga diri
menjaga pandanganku dan hatiku
agar ketika memiliki hati ini, hati itu masih utuh

Wahai calon abi dari mujahid mujahidah kita
Aku sebagai madrasah utama sebagai sumber ilmu dari buah hati kita nanti
kan kutanamkan ilmu agama agar mujahid kita takut akan robbnya
menghormati orang yang lebih tua
akhlakul karimah yang baik kan kusisipkan dalam perilakunya sejak kecil

Tetaplah pada ikhtiarmu
Aku yakin kamu kuat disana dan doakanlah akupun kuat disini
Ingatlah aku dalam tiap-tiap doamu
hingga saatnya kita bertemu dalam ikatan suci
menyempurnakan separuh dari agama kita
dan nanti terimalah aku apa adanya
jika aku belum bisa menjadi khadijah, aisyahmu atau bahkan menjadi ibunda hajar

Siapapun engkau, Allah masih simpan baik-baik untuk ku
aku menunggu kehalalan hakiki menuju keridhaan ilahi
ku kan berhijab dengan sempurna
dengan tak selalu mengikuti angin yang berhembus

Sungguh, bukan paras rupa yang kupandang
Bukan materi yang ku nilai
Hanya cinta halal yang kudamba
Cinta di atas cinta
Cinta karena Allah
Cinta yang akan membawa kita menuju JannahNya

Temukanku, aku menunggumu...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar