Mengapa waktu begitu ambigu?
Kadang senang, kadang pilu
Merajang qalbu
Waktuku, waktumu, dan waktu mereka
Waktu kita semua sama
di dunia yang sama,
namun dengan cerita berbeda
Waktu itu candu
Waktu itu ranjau
Waktu itu rindu
Kerinduan akan masa lalu
Entah itu hitam atau abu
Waktu tetap saja akan terus membelenggu.
(As3 dalam kegalauan penelitian, 05/01/16)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berbicara mengenai waktu, berkali-kali Allah berfirman atas nama
waktu. Demi dhuha, demi fajar, demi subuh, demi cahaya merah pada waktu
senja, demi malam, demi siang, dan demi masa. Firman Allah yang berulang
kali atas nama waktu menunjukkan bahwasanya betapa pentingnya waktu
dalam kehidupan manusia.
Allah Ta’ala berfirman,
وَالْعَصْرِ
(1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا
بِالصَّبْرِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Jika kita tak pandai dalam mengtur waktu dan mengggunakan waktu itu dengan berbuat kebaikan maka sungguh kita akan tergolong ke dalam orang-orang yang merugi. Tentunya tak ada seorangpun di dunia ini yang ingin menuai kerugian. waktu hanya berjalan sekali, yang berlalu tak bisa terulang kembali. Banyak orang yang telah mati ingin dihidupakan kembali ke dunia walaupun hanya sebentar saja untuk berbuat kebaikan namun tiada lagi kesempatan bagi mereka. Ketahuilah bahwa sesungguhnya adzab Allah itu sangat pedih (Al-isra:10) dan janji Allah itu benar (Al-luqman:33 dan Faathir:5)
وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا
نَعْمَلْ صَٰلِحًا غَيْرَ ٱلَّذِى كُنَّا نَعْمَلُ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم
مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ وَجَآءَكُمُ ٱلنَّذِيرُ فَذُوقُوا۟
فَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِن نَّصِيرٍ
“Dan mereka berteriak di dalam
neraka itu : "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan
mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan."
Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk
berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada
kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (adzab Kami) dan tidak ada bagi
orang-orang yang zalim seorang penolongpun”
(QS. Faathir:37)
"Waktu yang kusesali adalah jika pagi hingga matahari terbenam, 'Amalku
tidak bertambah sedikitpun, padahal aku tahu saat ini umurku berkurang"
(Ibnu Mas'ud r.a)
Oleh karena itu Let's take care our time so time will take care us too. Jangan pernah menyia-nyiakan waktu kita untuk hal-hal yang tak berguna apa lagi untuk hal yang dilarang oleh Allah. Mari mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif yang menambah ketaatan kita kepadaNya.
ALLAH DULU, ALLAH LAGI, ALLAH TERUS.Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua, terutama untuk diri saya pribadi. Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar